Analisis Kandungan Kimiawi Bagian Daun Dan Bunga Tanaman Kemangi (Ocimum tenuiflorum Linne)
Abstract
Ocimum tenuiflorum Linne merupakan tanaman yang tumbuh liar dipadang ataupun dipinggir jalan tanpa dilakukan budidaya. Tanaman kemangi juga banyak dimanfaatkan sebagai campuran pada sayur ataupun dijadikan sebagai lalapan, campuran pada daging, semur dan sup. Daun kemangi dipercaya dapat dijadikan sebagai obat karena memiliki metabolit sekunder yang berperan sebagai bakteriostatik atau bakteriosida, antioksidan dan antimikroba, dan anti-inflamasi. Biji yang terdapat pada bagian bunga tanaman kemangi dapat dijadikan sebagai bahan pangan fungsional dan dapat juga dijadikan sebagai pengawet. Fokus penelitian ini yaitu menganalisis kandungan kimiawi pada bagian daun dan bunga dari tanaman kemangi yang tumbuh liar di Sumba Timur. Metode yang digunakan yaitu secara acak (probability sampling) lalu dilakukan analisis kimiawi. Hasil penelitian bahwa tanaman kemangi Ocimum basilicum pada bagian daun dan bunga menunjukkan adanya senyawa flavonoid, tannin, kadar protein dan kadar lemak. Bunga tanaman kemangi dapat dijadikan sebagai sumber senyawa nabati termasuk protein dan lemak, flavonoid dan tannin yang semua dapat dijadikan sebagai bahan bangan pada industri pangan dengan khasiat yang menyehatkan, sehingga tanaman kemangi berpotensi penggunaannya dalam bidang kesehatan serta makanan sebagai bahan fungsional atau nutraceutical dan dapat dijadikan sebagai bahan pengawetan karena memiliki aktivitas antibakteri.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yatris Rambu Tega

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.