Status Hara Makro Dan Produksi Berat Segar Tanaman Alfalfa (Medicago Sativa L) Yang Diberikan Pupuk Bokashi Feses Sapi Sumba Ongole Dengan Level Yang Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.58300/jps.v2i2.568Keywords:
Alfalfa, hara makro, bokashi, produksi bahan segarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status hara makro tanah dan produksi bahan segar tanaman alfalfa yang diberikan pupuk bokashi feses sapi Sumba Ongole dengan level berbeda. Penelitian dilaksanakan di Lahan Hijauan Makanan Ternak, Laboratorim Lapangan, Univeritas Kristen Wira Wacana Sumba, Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur. Penelitian berlangsung selama 60 hari. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan terdiri dari; P0 : (kontrol) tanpa pmberian pupuk bokashi, P1 : Pemberian pupuk bokashi (250)gram/polybag, P2 : pupuk bokashi 500 gram/polybag, P3 : pupuk bokashi 750 gram/polybag, P4 : pupuk bokashi 1.000 gram/ polybag. Variabel yang diamati yaitu C Organik, pH tanah, Nitrogen, Phosphor, Kalium, Magnesium, Kalsium, dan produksi berat segar alfalfa (Medicago sativa L). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk bokashi feses sapi Sumba Ongole berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap produksi bahan segar tanaman alfalfa, serta status hara makro yang masih normal untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan tanaman alfalfa. Kesimpulan, pemberian pupuk bokashi feses sapi Sumba Ongole meningkatkan produksi bahan segar, dan semakin banyak unsur hara makro yang tersedia maka menghasilkan pertumbuhan tanaman alfalfa yang baik.
Downloads
References
Bulu, F., & Hambakodu, M. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Feses Sapi Sumba Ongole Terhadap Pertumbuhan Leucaena Leucocephala Cv . Tarramba. Jurnal Peternakan Sabana, 1(3), 126–132.
Gunawan, Wijayanto, N., & R, S. W. B. (2018). Karakteristik Sifat Kimia Tanah Dan Status Kesuburan Tanah Pada Agroforestri Tanaman Sayuran Berbasis Eucalyptus Sp. Journal Silvicultur Tropika, 10(2), 63–69. Https://Doi.Org/10.29244/J-Siltrop.10.2.63-69
Harahap, A., Siswoyo, P., & Rusdhi, A. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Multifungsi Terhadap Produktivitas Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Setelah Defoliasi Pertama. Seminar Of Social Sciences Engineering & Humaniora, 80–88.
Iswahyudi, Izzah, A., & Nisak, A. (2020). Studi Pengunaan Pupuk Bokashi (Kotoran Sapi)Terhadap Tanaman Padi,Jagung & Sorgum. Cemara, 17(1), 14–20.
Manurung, R., Gunawan, J., Hazriani, R., & Suharmoko, J. (2017). Pemetaan Status Unsur Hara N, P Dan K Tanah Pada Perkebunan Kelapa Sawit Di Lahan Gambut. Jurnal Pedon Tropika, 3(1), 89–96. Https://Doi.Org/10.26418/Pedontropika.V3i1.23438
Mpapa, B. (2016). Analisis Kesuburan Tanah Tempat Tumbuh Pohon Jati (Tectona Grandis L.) Pada Ketinggian Yang Berbeda. Jurnal Agrista, 20(3), 135–139.
Nara, H. A., & Sudarma, I. M. A. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Sludge Biogas Daun Kaliandra Dengan Level Yang Berbeda (0, 200, 400, 600, Dan 800 Gram/Polybag) Pada Pertumbuhan Awal Tanaman Lamtoro Tarramba. Jurnal Peternakan, 06(02), 114–120.
Permentan. (2011). Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia/Sr.140/10/2011 Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati Dan Pembenah Tanah. Permentan, 16.
Rumambi, A., & Telleng, M. W. Kanaung M. S. (2018). Produktivitas Ratun Sorgum Varietas Kawali Dengan Pemupukan Bokashi Feses Sapi. Pastura, 7(2), 69–73. Https://Doi.Org/10.24843/Pastura.2018.V07.I02.P03
Sirait, J., Tarigan, A., & Simanihuruk, K. (2011). Pemanfaatan Alfalfa Yang Ditanam Di Dataran Tinggi Tobasa , Provinsi Sumatera Utara Untuk Pakan Kambing Boerka Sedang Tumbuh. Jurnal Jitv, 16(4), 294–303.
Tacoh, E., Rumambi, A., & Kaunang, W. B. (2017). Pengaruh Pemanfaatan Pupuk Bokasi Feses Sapi Terhadap Produksi Sorgum Varietas Kawali. Jurnal Zootec, 37(1), 88–95. Https://Doi.Org/10.35792/Zot.37.1.2017.14254
Yamani, A. (2010). Analisis Kada Hara Makro Dalam Tanah Pada Tanaman Agroforestri Di Desa Tambun Raya Kalimantan Tengah. Journal Hutan Tropis, 11(30), 37–46.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The author who submits the manuscript must understand and agree that the copyrights published are held by Jurnal Peternakan Sabana. Copyright includes rights to reproduce, distribute and sell every part of journal articles in all forms and media.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Peternakan Sabana is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
you are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.