Performance Pertumbuhan Tanaman Lamtoro Tarramba (Leucaena Leucocephala Cv. Tarramba) Yang Diberikan Pupuk Sludge Biogas Daun Chromolaena Odorata Dengan Level Yang Berbeda (0, 250, 500, 750, Dan 1000 Gram/Polybag)
DOI:
https://doi.org/10.58300/jps.v2i1.455Keywords:
Tanaman Lamtoro Tarramba, pupuk bokashi, daun chromolaena odorataAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk bokashi sludge biogas daun chromolaena odorata terhadap pertumbuhan awal tanaman lamtoro tarramba (Leucaena Leucaphala cv Tarramba). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 20 unit percobaan anakan lamtoro tarramba. Adapun perlakuan yang diberikan yaitu P0= tanpa pupuk bokashi (control), P1= pupuk bokashi (250) gram/polybag, P2= pupuk bokashi (500) gram/polybag, P3= pupuk bokashi (750) gram/polybag, dan P4= pupuk bokashi (1000) gram/polybag. Variabel yang diteliti meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah tangkai daun dan jumlah helai daun tanaman lamtoro tarramba. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk bokashi sludge bioges daun crhomolaena odorata dengan level berbeda berpengaruh nyata pada pertumbuhan awal lamtoro tarramba yaitu pada tinggi dan diameter tanaman lamtoro tarramba terutama pada perlakuan P2 (500 gram/polybag) minggu ke 6 dengan tinggi 37.66 cm dan dimeter batang 4.53 cm. Sedangkan jumlah helai daun yang paling banyak pada perlakuan P3 (750) gram yaitu 245.33 helai daun. Dalam hal ini pemberian pupuk bokashi sludge biogas daun chromolaena odorata dengan level 500 gram sudah cukup untuk pertumbuhan awal tanaman lamtoro tarramba.
Downloads
References
Sengkoen, B. (2018). Pengaruh Level Pemberian Bokashi Cair Berbahan Dasar Limbah Biogas (Slurry) Dan Ekstrak (Chromolaena Odorata) Terhadap Pertumbuhan Awal Lamtoro (Leucaena Leucocephala). Journal Of Animal Science, 4(1), 6–8.
Sudarma, I. M. A. (2018). Pengujian Konsistensi, Waktu Adaptasi, Palatabilitas dan Persentase Disintegrasi Ransum Blok Khusus Ternak Sapi Potong Antarpulau. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(3), 265-273.
Sudarma, I. M. A., & Dawa, L. L. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Sludge Biogas Daun Lamtoro Dengan Level Yang Berbeda (0, 250, 500, 750, Dan 1000 Gram/Polybag) Pada Tanaman Lamtoro Tarramba. Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science), 6(2), 79-86.
Sudarma, I. M. A., & Nara, H. A. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Sludge Biogas Daun Kaliandra Dengan Level Yang Berbeda (0, 200, 400, 600, Dan 800 Gram/Polybag) Pada Pertumbuhan Awal Tanaman Lamtoro Tarramba. Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science), 6(2), 114-120.
Sudarma, I. M. A., & Praimajangi, U. A. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Bokasi Sludge Biogas Daun Gamal Dengan Level Berbeda (0, 200, 400, 600 Dan 800 Gram/Polybag) Pada Pertumbuhan Awal Tanaman Lamtoro Tarramba. Jurnal Peternakan (Jurnal Of Animal Science), 6(2), 93-99.
Susilo, T. (2016). Respons Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Bokhasi Feses Ayam di Sinduagung Wonosobo. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian, 11(21), 46-57.
Sutedjo, M. (2002). Pupuk dan cara pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Tnines, S. N. O. R. (2017). Aplikasi Pupuk Bokashi Padat Berbahan Dasar Feses Ayam dengan Level Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Produksi Lamtoro (Leucaena leucocephala). Journal of Animal Science, 3(1), 1–14.
Tufaila, M. U. H., Yusrina, Y., & ALAM, S. (2014). Pengaruh Pupuk Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi Sawah Pada Ultisol Puosu Jaya Kecamatan Konda, Konawe Selatan. Jurnal Agroteknos, 4(1), 244005.
Uthbah Z, Eming S, E. Y. (2021). Analisis Biomasa Dan Cadangan Karbon Pada Berbagai Umur Tegakan Damar (Agathis Dammara). Jurnal Scripta Biologi, 3(1), 1209–1216.
Yumiarty, H. and K. Suradi. 2010. Utilization of Lamtoro Leaf in Diet on Pet Production and The Lose of Hair Rabbit’s Pelt. Jurnal Ilmu Ternak. 7: 7-73.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The author who submits the manuscript must understand and agree that the copyrights published are held by Jurnal Peternakan Sabana. Copyright includes rights to reproduce, distribute and sell every part of journal articles in all forms and media.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Peternakan Sabana is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
you are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.