Warning: ini_set(): A session is active. You cannot change the session module's ini settings at this time in /home/unkz9179/public_html/ojs/lib/pkp/classes/session/SessionManager.inc.php on line 71
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/unkz9179/public_html/ojs/lib/pkp/classes/session/SessionManager.inc.php:71) in /home/unkz9179/public_html/ojs/lib/pkp/classes/template/PKPTemplateManager.inc.php on line 1235
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/unkz9179/public_html/ojs/lib/pkp/classes/session/SessionManager.inc.php:71) in /home/unkz9179/public_html/ojs/lib/pkp/classes/template/PKPTemplateManager.inc.php on line 1236
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/unkz9179/public_html/ojs/lib/pkp/classes/session/SessionManager.inc.php:71) in /home/unkz9179/public_html/ojs/lib/pkp/classes/template/PKPTemplateManager.inc.php on line 1239 JURNAL PENGOLAHAN PERIKANAN TROPIS
https://www.ojs.unkriswina.ac.id/index.php/PLANET
<p><strong>Jurnal Pengolahan Perikanan Tropis</strong> adalah jurnal nasional yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Jurnal Pengolahan Perikanan Tropis dikelola oleh <strong>Program Studi Teknologi Hasil Perikanan</strong>, Fakultas Sains dan Teknologi, <strong>Universitas Kristen Wira Wacana Sumba</strong>. Ruang lingkup <strong>JPPT</strong> ini adalah dalam bidang pasca panen perairan , bioteknologi perairan, biokimia perairan, diversifikasi produk perairan, karakteristik bahan baku perairan</p> <table width="100%" bgcolor="#E6E6FA"> <tbody> <tr> <td>Journal title</td> <td>: Jurnal Pengolahan Perikanan Tropis</td> </tr> <tr> <td>Initials</td> <td>: JPPT</td> </tr> <tr> <td>Frequency</td> <td>: 2 kali setahun (Juni dan Desember)</td> </tr> <tr> <td>E-ISSN</td> <td>: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20231002051419357" target="_blank" rel="noopener">3026-1988</a></td> </tr> <tr> <td>P-ISSN</td> <td>: -</td> </tr> <tr> <td>Publisher</td> <td>: Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kristen Wira Wacana Sumba</td> </tr> </tbody> </table> <p><strong>Jurnal Pengolahan Perikanan Tropis </strong>telah ter indeks : </p> <ol> <li><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=HWE7yRMAAAAJ&view_op=list_works&authuser=3&gmla=AC6lMd-1sFwDHABNNdjCJ96wD5NqKoCXuqNrN5FCBBbE2WQWZFPxOOAeIoQW5wJ-cMpy9c1AKDPOMeIgvHztz_OfZoW_eilwOmLeJpQFV9jHZw" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a></li> <li><a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/30764" target="_blank" rel="noopener">GARUDA</a></li> <li><a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&search_text=inovatif+wira+wacana&search_type=kws&search_field=full_search&and_facet_source_title=jour.1451242" target="_blank" rel="noopener">Dimensions</a></li> <li><a href="https://search.crossref.org/search/works?q=2962-5998&from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener">Crossref</a></li> <li><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2962-5998" target="_blank" rel="noopener">ROAD</a></li> </ol> <p> </p> <p> </p>Program Studi Teknologi Hasil Perikanan - Universitas Kristen Wira Wacana Sumbaen-USJURNAL PENGOLAHAN PERIKANAN TROPIS3026-1988Karakteristik Mutu Hasil Tangkapan Pada Kapal Km. Bintang Lagi 01 Yang Berlabuh Di Ppn Pengambengan
https://www.ojs.unkriswina.ac.id/index.php/PLANET/article/view/1133
<p>Mutu hasil tangkapan merupakan hal yang paling penting dalam proses penangkapan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melaksanakanan penanganan, menganalisis nilai organoleptik pada saat muat dan pada saat pembongkaran di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan dan merumuskan hubungan mutu hasil tangkapan dengan penanganan hasil tangkapan yang dilaksanakan pada Kapal KM.Bintang Lagi 01<em>. </em>Tahapan penanganan dimulai dari persiapan palka, penaikan ikan ke atas kapal, pengesan serta dengan penyimpanan ikan hasil tangkapan secara <em>bullking.</em> Nilai rata-rata mutu Organoleptik hasil tangkapan ikan segar dinyatakan bermutu baik kerena nilai uji sensori dan organoleptik yang didapatkan tidak ada yang dibawah nilai 7, artinya memenuhi standar klasifikasi ikan segar (SNI 2346-2006), yaitu produk layak di konsumsi atau di ekspor. Mutu hasil tangkapan sedikit mengalami kemunduran karena ada beberapa faktor yang dipengaruhi seperti palka yang belum dilengkapi dengan mesin pendingin air laut, tidak terdapat terpal untuk menghindari ikan dari panasnya matahari, tidak dilakukan penyortiran terlebih dahulu sebelum didinginkan atau disimpan di palka dan ABK yang menangani hasil perikanan tidak mendapatkan pelatihan tentang cara penanganan hasil tangkapan yang baik.</p>Irandha Siahaan
Copyright (c) 2025 Irandha Siahaan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-302025-06-3031194206Efektivitas Penambahan Rumput Laut Ulva reticulata Terhadap Mutu Yogurt
https://www.ojs.unkriswina.ac.id/index.php/PLANET/article/view/1281
<p><em>Ulva reticulata</em> merupakan salah satu spesies dari alga hijau yang cukup melimpah di perairan Indonesia, termasuk di Kabupaten Sumba Timur. Telah dilaporkan bahwa <em>U. reticulata</em> kaya akan kandungan metabolit primer maupun sekunder. Hal inil menjadi dasar <em>U. reticulata</em> dimanfaatkan dalam bidang pangan, salah satunya adalah produk yogurt. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan yaitu P0 (tanpa penambahan <em>U. reticulata</em>), P1 (penambahan <em>U. reticulata </em>2%), P2 (penambahan <em>U. reticulata </em>4%), dan P3 (penambahan <em>U. reticulata </em>6%) dan diulang sebanyak tiga kali. Data yang dihasilkan kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan <em>U. reticulata</em> dalam pembuatan yogurt berpengaruh nyata terhadap nilai total BAL (< 104 CFU/mL – 4.0 x 105 CFU/), nilai pH (4.72 – 6.58) dan organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan <em>overall</em> masing masing memiliki skor 2 – 4 dengan kategori tidak suka - suka). Perlakuan terbaik dari penelitian ini terdapat pada perlakuan P1 (penambahaan <em>U. reticulata</em> 2%) dengan nilai total BAL 4.0 x 105 CFU/mL, nilai pH 4.72, dan uji organoleptik untuk warna, aroma, rasa, tekstur, dan <em>overall </em>masing masing memiliki skor 4 dengan kategori suka.</p>Stefanus KakaEvan Haru HamiYelsin Elan SiskaFirat MeiyasaNurbety Tarigan
Copyright (c) 2025 Stefanus Kaka, Evan Haru Hami, Yelsin Elan Siska, Firat Meiyasa, Nurbety Tarigan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-302025-06-3031238245Pemanfaatan Tepung Ikan Kembung (Rastrelliger Kanagurta) Dalam Pembuatan Flakes Sebagai Sumber Protein
https://www.ojs.unkriswina.ac.id/index.php/PLANET/article/view/1176
<p>Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta) merupakan ikan yang melimpah dan mudah ditemukan di banyak wilayah perairan di Indonesia. Ikan Kembung (Rastrelliger Kanagurta) kaya akan kandungan gizi dan merupakan salah satu ikan dengan kandungan protein yang sangat tinggi. Namun mengingat ikan kembung merupakan bahan makanan yang mudah rusak (perishable food) diperlukan pengolahan yang tepat, salah satunya adalah dengan mengolahnya menjadi tepung ikan. Tepung ikan mudah digunakan sebagai bahan kuliner, dan dapat disimpan dalam jangka waktu panjang pada suhu ruang tanpa perubahan berarti. Pemanfaatan dalam bentuk tepung ikan secara optimal dapat di aplikasikan dalam berbagai jenis produk salah satunya menjadi Flakes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik (Organoleptik). Proksimat (kadar abu, air, protein, lemak dan karbohidrat) pada produk flakes dengan penambahan tepung ikan kembung (Rastrelliger kanagurta). Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan SPSS 26, yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu F0 (0%), F1 (15%), F2 (30%), F3 (45%). Hasil pengujian organoleptik menunjukan bahwa perlakuan terbaik pada F1 (15%) memberikan nilai rata-rata Warna 2,61, Aroma 2,49 Rasa 2,56, dan Tekstur 2,48 Hasil pengujian proksimat flakes tepung ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) berdasarkan perlakuan terbaik yaitu F1 didapatkan dengan nilai rata-rata kadar air 5,00%, kadar abu 3,23%, kadar lemak 12,25%, protein 21,93, dan karbohidrat 57,59%.</p>Nendra Zuarfan
Copyright (c) 2025 Nendra Zuarfan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-302025-06-3031207220Karakterisasi Dan Umur Simpan Sirup Buah Mangrove Pedada (Sonneratia caseolaris)
https://www.ojs.unkriswina.ac.id/index.php/PLANET/article/view/1202
<p>Sirup adalah minuman ringan yang terdiri dari larutan gula pekat dengan berbagai rasa, memiliki minimal 65% kandungan gula dan memiliki masa simpan pendek karena kandungan airnya yang tinggi. Sirup buah pedada mengandung 70,6% vitamin C, 1,24% protein, 0,24% lemak, dan 1,74% karbohidrat. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan umur simpan sirup buah pedada dengan perbedaan suhu penyimpanan 35?, 40?, dan 45? dan diamati selama 20 hari. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu uji angka lempeng total (ALT), kadar pH, total padatan terlarut, uji perubahan warna dan uji organoleptik meliputi warna, aroma dan rasa. Pada uji ALT nilai tertinggi pada hari ke 20 dengan suhu penyimpanan 45? adalah 3,4 x 104 CFU/ml sedangkan nilai ALT terendah pada hari ke 4 dengan suhu penyimpanan 35? adalah 7,8 x 103 CFU/ml. Uji pH nilai tertinggi pada hari ke 20 dengan suhu penyimpanan 45? adalah 3,91 sedangkan nilai terendah pada hari ke 4 dengan suhu penyimpanan 35? adalah 3,03. Uji total padatan terlarut nilai tertinggi pada hari ke 4 dengan suhu penyimpanan 35? adalah 30°Brix sedangkan nilai terendah pada hari ke 20 suhu penyimpanan 45? adalah 20°Brix. Penentuan umur simpan berdasarkan nilai energi aktivasi terendah pada parameter uji organoleptik rasa psada ordo 0 dengan nilai energi aktivasi adalah 2344,6716 kal/mol. Hasil penelitian menunjukkan umur simpan sirup buah pedada pada suhu 35? adalah 25 hari, suhu 40? adalah 23 hari, suhu 45? adalah 22 hari.</p>Heri Kurniawan
Copyright (c) 2025 Heri Kurniawan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-302025-06-3031221228Analisis Kandungan Kimiawi Bagian Daun Dan Bunga Tanaman Kemangi (Ocimum tenuiflorum Linne)
https://www.ojs.unkriswina.ac.id/index.php/PLANET/article/view/1274
<p><em>Ocimum tenuiflorum </em>Linne merupakan tanaman yang tumbuh liar dipadang ataupun dipinggir jalan tanpa dilakukan budidaya. Tanaman kemangi juga banyak dimanfaatkan sebagai campuran pada sayur ataupun dijadikan sebagai lalapan, campuran pada daging, semur dan sup. Daun kemangi dipercaya dapat dijadikan sebagai obat karena memiliki metabolit sekunder yang berperan sebagai bakteriostatik atau bakteriosida, antioksidan dan antimikroba, dan anti-inflamasi. Biji yang terdapat pada bagian bunga tanaman kemangi dapat dijadikan sebagai bahan pangan fungsional dan dapat juga dijadikan sebagai pengawet. Fokus penelitian ini yaitu menganalisis kandungan kimiawi pada bagian daun dan bunga dari tanaman kemangi yang tumbuh liar di Sumba Timur. Metode yang digunakan yaitu secara acak (<em>probability sampling</em>) lalu dilakukan analisis kimiawi. Hasil penelitian bahwa tanaman kemangi Ocimum basilicum pada bagian daun dan bunga menunjukkan adanya senyawa flavonoid, tannin, kadar protein dan kadar lemak. Bunga tanaman kemangi dapat dijadikan sebagai sumber senyawa nabati termasuk protein dan lemak, flavonoid dan tannin yang semua dapat dijadikan sebagai bahan bangan pada industri pangan dengan khasiat yang menyehatkan, sehingga tanaman kemangi berpotensi penggunaannya dalam bidang kesehatan serta makanan sebagai bahan fungsional atau nutraceutical dan dapat dijadikan sebagai bahan pengawetan karena memiliki aktivitas antibakteri.</p>Yatris Rambu Tega
Copyright (c) 2025 Yatris Rambu Tega
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-06-302025-06-3031229237