Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Rumput Laut Di Kecamatan Wulla Waijelu Kabupaten Sumba Timur
Keywords:
Wulla waijelu, ketahanan pangan, pendapatan, pengeluaran, rumput lautAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketahanan pangan, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga petani rumput laut di Kecamatan Wulla Waijelu Kabupaten Sumba Timur. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa diketahui bahwa produksi rumput laut kering di Kecamatan Wulla Waijelu mengalami fluktuasi hasil panen, sehingga membuat pendapatan petani menjadi tidak stabil. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Metode analisis data untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani menggunakan pangsa pengeluaran pangan dan analisis linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani rumput laut di Kecamatan Wulla Waijelu dengan jumlah 416 orang. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan metode slovin, dan hasil perhitungan menetapkan bahwa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 81 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada petani rumput laut di Kecamatan Wulla Waijelu, pendapatan rata-rata per musim sebesar Rp. 5.934.259 dan sumber pendapatan di luar usahatani sebesar Rp. 225.454.per musim. Total pengeluaran per bulan sebesar Rp. 2.259.551 yang terdiri dari pengeluaran pangan sebesar Rp. 1.201.712 dan pengeluaran nonpangan sebesar Rp. 1.087.839 per musim. Tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani rumput laut di Kecamatan Wulla Waijelu Kabupaten Sumba Timur sebesar 52,49% dengan kategori ketahanan pangan. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga petani yaitu umur kepala keluarga (X1) dan pengeluaran pangan (X4) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani rumput laut di Kecamatan Wulla Waijelu. Umur kepala keluarga memegang peranan penting karena pengalaman dan kemampuan manajerial bertambah seiring bertambahnya umur, sedangkan pengeluaran pangan merupakan variabel paling dominan yang secara langsung mencerminkan kemampuan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari. Sebaliknya variabel jumlah tanggungan keluarga (X2), pendapatan usahatani (X3), dan pengeluaran bukan pangan (X5) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap ketahanan pangan, hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut mempunyai peranan yang kompleks dan tidak selalu mempunyai pengaruh secara langsung terhadap kondisi ketahanan pangan.
Downloads
References
Arida A. 2015. Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Berdasarkan Proporsi Pengeluaran Pangan dan Konsumsi Energi ( Studi Kasus Pada Rumah Tangga Petani Peserta Program Desa Mandiri Pangan di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar). [Skripsi]. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh. [Indonesia]
Arifin, Z., Haryanto, T., & Wibowo, B. (2020). Pengaruh usia kepala keluarga terhadap ketahanan pangan rumah tangga di daerah pedesaan. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan
Balai Penyuluh Pertanian Kematan 2022, Program Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Wulla Waijelu Tahun Anggaran 2022. Sumba Timur
BPS Kabupaten Sumba Timur (2018) Indeks Ketahanan Pangan Tahun 2018.
BPS Kabupaten Sumba Timur (2022) Kecamatan Wulla Waijelu Dalam Angka Tahun 2022.https://sumbatimurkab.bps.go.id
Dewi, R. M., & Nurhadi, M. (2018). Analisis pengaruh pengeluaran non pangan terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga. Jurnal Ketahanan Pangan
Hascaryorini WL 2012. Analisis Hubungan Proporsi Pengeluaran Dan Konsumsi Pangan Dengan Ketahan Pangan Rumah Tangga Petani di Kabupaten Sragen. [Skripsi]. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. [Indonesia]
Leovita, Angelia, dan Ilham Martadona. "Analisis Pendapatan Usaha Tani Padi di Kecamatan Kuranji Kota Padang Sumatera Barat." Mimbar Agribisnis 7.2
Listiani, Reka, Agus Setiadi, and Siswanto Imam Santoso. "Analisis pendapatan usahatani pada petani padi di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara." Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian 3.1 (2019): 50-58. (2021): 1609-1617.
Martadona, Ilham. "Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi Berdasarkan Proporsi Pengeluaran Pangan Di Kota Padang." Jurnal Pangan 30.3 (2021): 167-174.
Ningsih, K., Sustiyana, S., & Mahtumia, M. (2023). Estimasi Nilai Ekonomis Sisa Makanan Melalui Pendekatan Perilaku Konsumen. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 16(1), 81-94.
Ningsih, S. (2021). Jumlah tanggungan keluarga dan implikasinya terhadap ketahanan pangan rumah tangga nelayan. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Kusmayadi, I. F., Sujaya, D. H., & Noormansyah, Z. (2017). Analisis kelayakan finansial usahatani manggis (Garcinia mangostana L)(studi kasus pada seorang petani manggis di Desa Cibanten Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 3(2), 226-233.
Rahmawati, Fina 2015. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di Kabupaten Gunungkidul. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Skripsi.
Sari, M. D., & Yuliana, N. (2019). Pendapatan dan ketahanan pangan rumah tangga petani di kawasan pesisir. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
Sunarti, E Ali K. 2012. Kesejatraan keluarga petani mengapa sulit diwujudkan (online) http://euissunarti.staff.ipb.ac.id-kesejatraan-keluarga-petani.pdf.
Suratiyah, Ken., Irham., Rosmiati., dan Arifin. 2010. Peningkatan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Daerah Sentra Produksi Padi Sulawesi Selatan. Penelitian Pengembangan Pertanian.
Sugiyono. (2018). Metode Penilitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sustiyana, 2021. Penguatan Sosial Ekonomi Pertanian Menuju Kesejateraan Masyrakat. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
Sugesti, Mei Tri, Zainal Abidin, and Umi Kalsum. "Analisis pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani padi desa sukajawa, kecamatan bumiratu nuban, kabupaten lampung tengah (Analysis of Household Income and Expenditure of Rice Farmers in Sukajawa Village Bumiratu Nuban Subdistrict Central Lampung Regency)." Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis 3.3 (2015): 251-259.
Supriyanto, Teguh, 2014 di Kecamatan Karanggede Kecamatan Boyolali. Analisis Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Tani Desa Mandiri Pangan. Skripsi. Surakarta: Unversitas sebelas maret.
Pujiati, Sri, et al. "Analisis ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan dalam mendukung tercapainya ketahanan pangan masyarakat di Provinsi Jawa Tengah." Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian 16.2 (2020).
Puspitawati, H. (2020). Pengeluaran pangan sebagai indikator ketahanan pangan rumah tangga: Studi pada keluarga petani di Jawa Barat. Jurnal Ketahanan Nasional
Widyareni AY. 2011. Analisis Hubungan Proporsi Pengeluaran dan Konsumsi Pangan Dengan Ketahanan Rumah Tangga Petani Padi Di Kabupaten Kulon progo.[Skripsi]. Universitas sebelas maret surakarta.[Indonesia].
Yuristia, Rahmi. "Analisis Pendapatan Dan Pengeluaran Rumah Tangga Petani Padi Sawah Di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara." Agrica Ekstensia 15.1 (2021): 56-63.
Yulhendri. 2016. Analisis Faktor-faktor Kemiskinan Masyarakat Petani Di Kecamatan Linggo Sari Bagati Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Fakultas Ekonomi. Universitas Negri Padang. [Indonesia].
